Profile Ketua Yayasan Al Alamul Iman: M. Aang Gunawan Bin Syarif Paisal

Profile Ketua Yayasan Al Alamul Iman: M. Aang Gunawan Bin Syarif Paisal

Nama             : Muhammad Aang Gunawan 
Nasab Ayah  : Bin H. Syarif Bin H. Affandi Bin H. Ayah Enos Bin H Durri Bin H. Nana Sabana
Nasab Ibu      : Sutarsih Binti Oman Bin Sarta Bin Uha
T.Tgl Lahir      : Sukabumi, 05 Mei 1976 / 22  Jumadil Akhir 1397 H
Alamat         : Jl. Selabintana KM 4,5 Kp. Selaawi III Ds. Warnasari Kec./Kab. Sukabumi Jawa Barat 43151
Handphone  : 0858 7114 8555
Istri              : Yuniansih Binti Sulaiman Bin Adit Bin Odon
Anak            :

  • Hani Maryam Gunawan  (lahir 2001)
  • M. Fakhri Hakim Gunawan (lahir 2006)
  • Maulana Khofi Al Imron Gunawan (Lahir 2008)
  • Haina Anggun Wahyuni (Lahir 2011)
Pendidikan Non Formal
  • Sejak Kecil Berguru kepada KH. Acum sampai Khatam Al Quran dan Dasar Dasar Ilmu Fikih ( 1980-1986)
  • Ponpes Cikaret Pimpinan KH. M Dudun Badrudin dan K.H. Saufiyan Tsauri ( 1986-1995)
Guru Guru yang Pernah di timba Ilmu Agamanya :
  • KH. Udih (Bantar Kambing-Bogor )
  • KH. Mahfuddin (Lokantara - Sukabumi)
  • Ustadz Wa Suling (Cibeureum - Sukabumi)
  • KH. Abdullah (Padarincang - Banten)
  • KH. Ahmad Syathibi ( Cinangsi -Cianjur)
  • KH. Ijuddin (Pasekon - Sukabumi)
  • KH. Ilyas (Campaka - Cianjur)
  • Habib Luthfi Bin Yahya (Pekalongan) Tariqoh Assaziliyyah
  • KH. Zezen (Nagrog - Sukabumi) Tariqoh Qodiriyah Nahsabandiyah
  • Ustadz Asep
  • dan masih banyak lagi.

Pendidikan Formal
  • SDN Cikaret Hilir (1982-1989)
  • SMPN Kebon Pedes (1989-1992)
  • SMAN 3 Sukabumi (1992-1995) Fisika
  • LPKIJ Bandung (1995-1997) Komputer Pemrograman
  • Universitas Terbuka (1997-2001) Ekonomi

Pekerjaan
  • PT. SPWI  Merak - Banten (1997-2002) Jabatan Terakhir Ka. Bagian
  • CV. Anggun Putera Mandiri  (2002-Sekarang) Direktur
  • PT. Prudential Syariah (2010-2012) Agency
  • JURA (Jaringan Usaha Rakyat) (2013-2015) Direktur
  • SAHABAT  PT. ABA TOUR (2014 - Sekarang)
  • K-BMT ALFASALAM BAROKAH (2015-Sekarang) Pendiri
Organisasi
  • Ketua Bidang Kerohanian IPCI( 1992-1995)
  • Ketua Umum  RMA  Istiqomah ( 1998-2000)
  • Sekretaris Umum SPSI (1998-2000)
  • Sekretaris Umum Pasundan (paguyuban) (1998-2000)
  • Ketua IKASSA (2010-Sekarang)
  • Kabid. Pendidikan &  IPTEK IKA SEMANTI (2011-Sekarang) diketuai H. Ahmad Heryawan, Lc (Gubernur Jawa Barat)
  • Pimpinan Majelis Sulthon (2011-Sekarang)
  • Ketua Umum Yayasan Al Alamul Iman (2013- Sekarang)
  • MUI Kota Sukabumi Tim Penangan JAI Kota Sukabumi (2015)
  • MUI Kota Sukabumi Tim Pelaksana Tajhizul Janazah (2015)
  • BAZNAS Kota Sukabumi Tim Assesor (2015)

Sekelumit Tentang Cerita M. Aang Gunawan Bin Syarif

Sejak Kecil kehidupan yang sederhana menjadi motivasi untuk hidup lebih mulia di Dunia dan akherat sudah muncul, keahlian keahlian dan keinginan yang tinggi itu terus diperjuangkan, naluri mendidik sudah di tanamkan sejak usia 12 tahun tatkala itu banyak anak kecil di lingkungan belajar baca tulis Alquran padahal saat itu masih dalam masa sekolah dan Pondok, karena Pondok hanya berjarak 200M dari rumahnya maka pengaturan waktunya memang sangatlah bisa,  jadi pembagian waktu Sekolah, mengajar dan Belajar agama itu sangat memenuhi hidupnya shingga seluruh waktunya terisi untuk hal hal positif.
Bahkan ketika usia 16-18 tahun dia di angkat sebagai Imam masjid dilingkungannya, walaupun belum bisa Istiqomah karena masih dalam ruanglingkup belajar, bahkan sambutan masyarakat sangat baik sekali selain fasih dalam Ilmu Tazwid, Beliau juga Ramah dan Baik budi, bergaul dengan siapa saja.
Kehidupan yang sederhana ini membawa dia termotivasi menjadi seorang yang bercita cita besar.  Cita cita untuk memperdalam inipun tidak putus begitu saja beliau terus menerus bahkan sampai Ia meninggalkan kampung halaman dan kuliah di Bandung ia tetap mengajarkan ilmu yg telah ia peroleh dilingkungan Kos kosan di mana ia sempat kuliah, membaca adalah hobinya dan berguru tanpa pandang Guru perinsipnya "Semua Ilmu datangnya dari Alloh, dan Karunia Allohlah yang akan menolong Kita", Kurang lebih 2 tahun di Bandung Kemudian dia Bekerja di Perusahaan (PT.SPWI) di Merak Banten, Keinginan yang tinggi akan ilmu agama dan Ilmu Dunia tetap menyatu dalam dirinya sehingga Ia melanjutkan Sekolah di Universitas Terbuka di Kota Serang Banten mengambil kelas Karyawan.
Di perusahaan dimana tempat ia bekerja, beliau terus syiar agama sehingga ia terpilih menjadi Ketua Umum Remaja Masjid Istiqomah melalui Pemilihan dari kurang lebih 600 Karyawan. kegiatan keagamaanpun semakin meningkat karena beliau bergaul luwes baik dengan sesama Karyawan maupun di Kampung tempat ia tinggal. 
Di Kampung tempat beliau Tinggal (Kontrak) beliau tidak membayar kontrakan karena Anak2 yang mempunyai kontrakan di ajarinya Ilmu Agama (baca Tulis Qur'an) dan Masyarakat sekitar Kontrakan yang pada umumnya adalah para pendatang dari berbagai daerah ikut juga belajar agama 2 tahun Ia membina, yang pada akhirnya tahun 1999 beliau dipindahkan tugas Ke Cirebon dan Kuningan Jawa Barat.
Tahun 2000 adalah Masa bahagia setelah ia menikah dengan Ibu Yuniansih, kemudian ia berlanjut sampai di pindah kembali ke Tegal Jawa Tengah. 
Tahun 2002 adalah tahun terakhir beliau sebagai pekerja di perusahaan karena Perusahaan dimana tempat beliau bekerja Tutup. dari Hijrahnya ke berbagai daerah menambah keilmuan beliau sehingga dia mulai merintis usahanya dari Nol bersama Istrinya yang saat itu baru dikarunia seorang putri, tanpa patah semanggat setelah mendapat pesangon ia mulai buka usaha sehingga usahanya tumbuh berkembang dan stabil jumlah karyawannya sekitar 20 orang, setiap minggu karyawan yang bekerja di berikan ilmu Agama dengan mengadakan pengajian rutin mingguan hingga sekarang.

Pencarian Guru
Dengan meningkatnya perusahaan tidak menyurutkan beliau utuk terus berguru ilmu agama, beliau terus dan terus mencari guru, sehingga tidak sedikit guru-guru yang beliau minta Ilmunya terutama daerah Jawa Barat sampai sekarang.
Sehingga Sekarang Beliau Mendirikan Majlis Sulthon.

Cerita Pendirian Majelis Sulthon
Sewaktu Perusahaannya di timpa kerisis kerugian yang terus menerus, beliau dan jamaahnya membacakan shalawat Nariyyah  4444x selama 41 Hari dengan tujuan karena Alloh, Pada akhir 41 Hari Beliau ber mimpi bertemu untuk pertama kalinya dengan Rosululloh Muhammad Sollollohu 'alaihhi wasallam, setelah itu beliaum kedatangan Sholawat Sulthon yang hingga kini menjadi Sholawat  Wajib di Majlisnya, Nah Sholawat Sulthon inilah yang menginspirasi untuk menamai Majelisnya. (Majelis Sulthon).

Pendirian Yayasan Al Alamul Iman
Seiring dengan bertambahnya jamaah dan mengamalkan Metoda Asnap, Mejelis Sulthon perlu naungan Hukum atas nama kelembagaan masyarakat yang disebut "Yayasan Sosial & Pendidikan Al Alamul Iman"  yang artinya adalah tempat (gudang) pengetahuan dalam pencapaian Keyakinan (Ma'rifat).
Penyantunan Yatim dan Duafa dilakukan setiap Minggunya dengan jumlah penerima tercatat kurang lebih 200 Orang dan Donaturnya adalah sebagian besar dari luar daerah.
dengan banyaknya jamaah dari seluruh Indonesia Maka beliau berda'wah lewat Blog dan situs Sosial Lainnya.

demikianlah sekelumit cerita mengenai ketua Umum Yayasan Al Alamul Iman semoga  beliau tetap beristiqomah dalam beribadah kepada Alloh Ta'ala dan Tambah Keberkahan dalam Ilmu dan 'amalnya

Wallohu'alam bi showab